Cara Mengintegrasikan Google Analytics Dengan Google Tag Manager
Kamis, 31 Oktober 2024
Tulis Komentar
Cara Mengintegrasikan Google Analytics Dengan Google Tag Manager. Selamat datag sahabat JG, ada info terbaru nih silahkan anda Pelajari cara mengintegrasikan Google Analytics dengan Google Tag Manager (GTM) untuk melacak konversi dengan lebih akurat, meningkatkan pemahaman data.
Dalam dunia pemasaran digital, melacak konversi dengan akurat sangat penting untuk mengukur efektivitas kampanye serta menguasai sikap pengguna.
Google Analytics dan Google Tag Manager merupakan 2 perlengkapan yang kerap digunakan untuk melacak data, tetapi mengintegrasikan keduanya dapat membagikan analisis yang lebih mendalam serta pelacakan yang lebih akurat.
Postingan ini akan mangulas cara mengintegrasikan Google Analytics dengan Google Tag Manager supaya pelacakan konversi di web Kamu lebih maksimal.
Kenapa Memanfaatkan Google Tag Manager untuk Melacak Konversi?
Google Tag Manager (GTM) merupakan perlengkapan free yang membolehkan Kamu mengelola serta menyebarkan tag di situs website tanpa wajib mengubah kode langsung.Dengan GTM, Kamu bisa menambahkan, mengedit, serta menghapus tag pelacakan seperti Google Analytics dengan lebih gampang, yang membantu memastikan data konversi lebih akurat.
Manfaat Memakai Google Tag Manager untuk Pelacakan
- Efisiensi: Meningkatkan serta mengelola bermacam tag tanpa perlu pergantian kode secara manual.
- Akurasi Data: Mengintegrasikan Google Analytics dengan GTM memastikan tiap konversi serta interaksi yang terjadi tercatat dengan pas.
- Kemudahan Pemeliharaan: Kamu dapat mengelola tag dari satu dashboard, mempermudah pemeliharaan serta pembaruan.
Langkah-Langkah Integrasi Google Analytics dengan Google Tag Manager
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengintegrasikan Google Analytics dengan Google Tag Manager guna melacak konversi secara lebih akurat:1. Buat Akun dan Properti Google Analytics
Jika Kamu belum mempunyai akun Google Analytics, langkah pertama adalah membuat akun dan properti untuk web Kamu:- Masuk ke Google Analytics.
- Buat akun dan properti baru untuk web Kamu.
- Catat ID Pelacakan (Tracking ID) yang berbentuk kode “G-XXXXXXXXX,” yang akan Kamu pakai di GTM.
2. Pasang Google Tag Manager di Web Anda
Langkah selanjutnya adalah membuat akun Google Tag Manager dan menambahkan kode GTM ke situs website Kamu.- Masuk ke Google Tag Manager dan buat akun baru.
- Buat container baru untuk web Kamu.
- Google Tag Manager akan membagikan kode yang perlu Kamu tambahkan ke dalam kode HTML web Kamu. Tempatkan kode di atas tag </head> dan </body> di tiap halaman web Kamu.
3. Tambahkan Tag Google Analytics di Google Tag Manager
Sekarang, saatnya untuk menambahkan tag Google Analytics ke dalam GTM untuk mulai melacak konversi.- Di dashboard Google Tag Manager, pilih Tags > New untuk membuat tag baru.
- Beri nama tag, misalnya “GA-Pageview.”
- Pilih Tag Configuration dan pilih Google Analytics: Universal Analytics.
- Setel Track Type menjadi Page View.
- Masukkan ID Pelacakan Google Analytics yang sudah Kamu buat lebih dahulu.
- Pada bagian Triggering, pilih All Pages supaya tag ini diaktifkan di seluruh halaman.
- Klik Save untuk menaruh pengaturan.
4. Konfigurasi Pelacakan Konversi
Untuk melacak konversi seperti registrasi, pembelian, ataupun aksi penting yang lain, Kamu perlu membuat tag khusus untuk peristiwa (event) yang mau dilacak.- Pilih Tags > New untuk membuat tag baru.
- Pilih Tag Configuration > Google Analytics: Universal Analytics.
- Setel Track Type menjadi Event.
- Masukkan Category, Action, dan Label sesuai dengan jenis konversi yang mau Kamu lacak, misalnya: Category: “Formulir”, Action: “Dikirim”, Label: “Registrasi Sukses”
- Di bagian Triggering, pilih atau buat trigger baru yang akan mengaktifkan tag ini saat aksi konversi terjadi, seperti klik tombol ataupun pengiriman formulir.
- Klik Save untuk menaruh tag.
5. Verifikasi dan Publikasikan Tag
Saat sebelum memublikasikan, verifikasi tag dan yakinkan semuanya berperan dengan baik:- Di dashboard GTM, klik Preview untuk menguji tag di web Kamu.
- Jalani aksi yang mau dilacak, seperti mengisi formulir ataupun mengklik tombol.
- GTM akan menampilkan tag mana yang aktif saat Kamu melakukan aksi ini.
- Jika semuanya berjalan lancar, klik Submit di GTM untuk memublikasikan tag ke web Kamu.
Tips untuk Tingkatkan Akurasi Pelacakan Konversi
- Gunakan Naming Convention yang Konsisten: Yakinkan nama kategori, tindakan, serta label konsisten untuk mempermudah analisis data.
- Uji Secara Berkala: Gunakan fitur pratinjau di GTM untuk menguji tiap pergantian yang Kamu buat pada tag dan trigger.
- Pantau Error: Jika terjadi kesalahan ataupun data tidak muncul, cek kembali konfigurasi dan ID pelacakan.
- Lakukan Pembaruan Berkala: Pembaharuan tag jika terdapat pergantian pada web ataupun kampanye pemasaran.
Mengintegrasikan Google Analytics dengan Google Tag Manager merupakan langkah penting untuk melacak konversi dengan lebih akurat serta efektif.
Dengan konfigurasi yang tepat, Kamu bisa menguasai perjalanan pengguna di web Kamu, menganalisis interaksi penting, serta memaksimalkan strategi pemasaran berdasarkan data.
Manfaatkan fitur tag serta trigger di GTM untuk memudahkan pengelolaan pelacakan tanpa perlu repot mengganti kode tiap saat.
Belum ada Komentar untuk "Cara Mengintegrasikan Google Analytics Dengan Google Tag Manager"
Posting Komentar